Kim Heechul 'Super Junior' menjawab kritikan mengapa dirinya hanya ditempatkan sebagai pekerja layanan publik, bukan sebagai tentara purna waktu.
“Saat aku menjadi anggota Super Junior, aku sering sekali dikritik karena dianggap sebagai penari yang buruk. Setelah dinyatakan aku tidak memenuhi syarat untuk bergabung militer sebagai tentara purna waktu, orang-orang membicarakan aku lagi,” keluh Heechul seperti dikutip nate, Kamis (15/9/2011).
Diungkapkan Heechul, dalam siaran terakhirnya untuk 'Radio Star', akibat kecelakaan mobil empat tahun lalu yang membuat kaki kirinya patah dan harus dipasangkan pen baja, menjadi alasan kuat pihak militer menempatkannya sebagai pekerja layanan publik.
“Saat aku menjadi anggota Super Junior, aku sering sekali dikritik karena dianggap sebagai penari yang buruk. Setelah dinyatakan aku tidak memenuhi syarat untuk bergabung militer sebagai tentara purna waktu, orang-orang membicarakan aku lagi,” keluh Heechul seperti dikutip nate, Kamis (15/9/2011).
Diungkapkan Heechul, dalam siaran terakhirnya untuk 'Radio Star', akibat kecelakaan mobil empat tahun lalu yang membuat kaki kirinya patah dan harus dipasangkan pen baja, menjadi alasan kuat pihak militer menempatkannya sebagai pekerja layanan publik.
"Karena kaki kiriku dianggap tidak sehat, maka tugas tentara purna waktu untukku dibebastugaskan," jelasnya.
Dalam peraturan Korea, semua pria yang sehat dan mampu, terikat dengan tugas konstitusional untuk melayani dalam militer selama 25 bulan tergantung pada cabang militer. Bagi mereka yang mempunyai masalah medis, bisa benar-benar dibebaskan atau diperintahkan untuk melakukan tugas militer mereka sebagai seorang pekerja layanan publik (pelayanan sipil). (efi)
Source : okezone.com
No comments:
Post a Comment