Super Junior dan sonsaengnim…
Leeteuk, merupakan
trainee yang usianya paling matang diantara yang lain. Ia trainee bersama
dengan TVXQ, namun bagaimana perasaannya ketika harus tahu kalau TVXQ lebih
dulu debut? Ia mulai merasa tertinggal dan tidak memiliki kemampuan. Namun
dengan yakin sonsaengnim bicara padanya, “Kau bukannya tertinggal, tapi masih
butuh berlajar. Tanamkan dalam benak mu kalau kau adalah yang spesial” untuk
selanjutnya mungkin karena itulah nama panggungnya Leeteuk = spesial.
Heechul, Sisi 4D, membuat semua pelatih SM mulai menyerah. Namuan sonsaengnim tersenyum pada
semuanya dan bicara dengan nada rendah, “Tolong lindungi dan jaga Heechul
kita”. Dan ia mulai mendekati Heechul sambil memberinya banyak nasehat,
“Heechul –a, berhenti membuat ulah dan membuat kepala guru mu pusing. Kau harus
maju dan bekerjakeras. Karena kau adalah calon seorang bintang. Kau harus
percaya pada dirimu kalau kau punya kemampuan”
Hangeng, trainee SM
pertama yang berasal dari China. Pergi meninggalkan negerinya untuk mengejar
mimpinya. Ketika keraguan mulai melandanya, bagaimana orang asing bisa diterima
dengan baik?. Sonsaengnim datang dan menunjuk beberapa trainee yang akan
menjadi teman dekatnya, “Kau tidak perlu khawatir. Langkah mu benar, kau tidak
sendiri. Kau memiliki teman – teman yang akan menjadi saudara mu dan mendukung
mu”
Yesung, datang untuk
sekolahnya. Saat itu perekonomian keluarganya begitu mengkhawatirkan. Masa
trainee yang dijalaninya dan ucapan orang tentang ke anehannya mulai membuatnya
ragu namun sonsaengnim berpesan dengan lembut padanya “Suara seni yang baik,
kau memilikinya. Berjuanglah demi keluarga dan teman – teman mu”.
Kangin, memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ia selalu menjalani masa traineenya
dengan senyuman namun semuanya seolah sirna ketika agensi mengumumkan TVXQ akan
debut tanpanya (Kangin, Yesung, Donghae, Hangeng dan Eunhyuk pernah bersama –
sama dengan member TVXQ untuk debut dengan sub – sub group). Sonsaengnim
menguatkan hatinya, “Kau pernah bilang, tidak ada hal yang perlu ditakutkan.
Dan buktikanlah! Karena aku yakin kau adalah seorang lelaki yang kuat. Ini
adalah jalan sebelum masa debut mu tiba”
Shindong, yang
tengah dilanda krisis percaya diri nyaris membuatnya mundur saat ia tahu kalau
ia akan segera debut dengan member yang bisa dibilang flower boys. Namun
sonsaengnim tidak tersenyum, ia malah tertawa sambil berkata “Shindong –a~
jangan membuat ku tertawa dengan alasan mu. Kalau kau merasa bukan seorang
flower boy, seharusnya kau tanamkan hal lain dalam benak mu. Bukankah kau
seorang dancer yang bisa dibilang sangat baik?”
Sungmin adalah
member tersulit setelah Heechul. Ketika ia merasa ia tidak bisa, maka guru yang
mengajarnya akan dengan susah payah membujuknya. Namun ia bisa luluh dalam satu
kalimat yang diucapkan sonsaengnim, “Kau mundur bukan karena tidak memiliki
kemampuan tapi karena diri mu sendiri yang tidak mau melatih kemampuan mu. kau
tidak percaya pada diri mu sendiri jika terus begini kau akan mengecewakan
orang – orang yang berharap banyak pada mu”
Eunhyuk, ia memiliki mimpi yang sama dengan Junsu. Menjadi seorang
entertainer yang bisa tampil diatas stage yang sama. Mendengar semua orang
meneriakkan namanya. Ia selalu berlatih dance dua kali lipat lebih keras
daripada yang lain. Sonsaengnim pernah memergokinya berlatih dengan keras pada
tengah malam. “Aku tahu kau berlatih untuk menjadi yang terbaik, namun bukankah
kesehatan mu lebih berarti? Bagaimana menampilkan yang terbaik kalau kondisi mu
sendiri bukan dalam keadaan yang baik?”
Donghae, yang selalu
bermimpi menjadi seorang bintang. Ia ingin membanggakan keluarganya dengan hal
ini. Ia juga menangis ketika mendengar teman traineenya akan segera debut namun
semua itu tidak berlangsung lama karena teman – temannya dan semua pelatihnya
membantunya bangkit. Hingga akhirnya ayahnya meninggal sebelum SJ mendapat
penghargaan, sonsaengnim datang padanya sambil tersenyum “Aku kecewa dengan mu.
Sampai detik ini kau belum menganggap ku appa mu?”.
Siwon, yang ingin
lepas dari embel – embel kekayaan orangtuanya. Namun tampaknya ia tidak begitu
direstui namun ia terus maju dan berjuang. Sampai ia sempat khawatir kalau
usahanya sia – sia dan orang akan tetap melihatnya sebagai putra kaya dari
keluarga Choi. Namun sonsaengnim membuatnya semakin berusaha untuk yakin, “Suatu
saat orang akan melihat usaha mu dan karena dirimu. Bukan karena latar belakang
mu”
Ryeowook adalah
sosok yang tertutup. Bahkan ia baru bergabung dengan Super Junior 2 bulan
sebelum group itu debut. Ia merasa kalau ia tidak pantas berada ditengah mereka.
Sonsaengnim hanya tersenyum sambil mengucapkan kata yang sedikit
mengejutkannya, “Kau merasa tidak pantas karena ego mu. Kenyataannya, mereka
semua menerima mu dengan tangan terbuka dan kau memiliki kemampuan yang sejajar
dengan mereka. Jadi jangan ragu!”
Kibum, yang memiliki
mimpi menjadi seorang aktor hebat harus terdampar menjadi seorang rapper. Ia
datang dan meminta mimpinya kembali. Sonsaengnim tersenyum kecil dan memberinya
jalan untuk melangkah kedalam pilihannya, “Jika kau menginginkannya silahkan
saja, kau bebas memilih masa depan yang akan kau jalani. Jika suatu saat nanti
kau ingin kembali dengan saudara mu, datanglah”
Kyuhyun adalah
salah satu bakat yang ditemukan agensi besar itu. Dengan tanpa ragu sonsaengnim
memintanya bergabung dengan 12 member yang sudah menjalani debutnya kurang
lebih sekitar satu tahun. Awalnya ia merasa tidak adil dan tidak yakin.
Sonsaengnim menguatkan hatinya, “Anggap saja ini jalan takdir mu. Dengan
kemampuan vocal mu, tidak ada yang perlu diragukan. Mereka itu hyungdeul mu,
tidak perlu sungkan”
CR BY: super junior fanfiction
Source : @SJfandom
No comments:
Post a Comment